5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Memasang Kondom

5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Memasang Kondom – Bukan hanya bertindak menghindar kehamilan, kondom dapat juga menghindar penyakit menebar seksual. Sayangnya, usaha menghindar ini tidak akan 100 persen efektif kalau kondom tidak digunakan dengan benar. Memakai kondom memang gampang-gampang susah. Dengan teori, memakai kondom terkesan ringan, walaupun sesungguhnya terdapat beberapa hal yang butuh diperhatikan saat menggunakannya.

Melaunching Shape, cek beberapa kesalahan yang bisa berjalan saat menggunakan kondom, dan optimis Anda menghindarinya :

1. Tidak dicek terlebih dulu

Terlebih dulu menggunakan kondom optimis Anda mengecek terlepas kedaluwarsa dan apakah bungkusnya masih utuh dan tersegel, papar Laurie Bennett-Cook, seksolog klinis dari Los Angeles. Saat Anda mengecek bungkusnya, pastinya ada sedikit gelembung udara saat ditekan. Dan, misalnya kondom sudah lama dan tidak disimpan dengan benar, lateksnya bisa robek, dan tingkatkan kemungkinan gagal buat perlindungan.

2. Menggunakan dua kondom sekalian

” Beberapa orang berpikir menggunakan dua kondom lebih aman, bila yang satu robek, tapi tidaklah demikianlah sebenarnya, ” papar Lauren Streicher, MD, profesor klinis sisi kandungan dan kebidanan di Northwestern University’s Feiberg School of Medicine. Sesungguhnya, menggunakan dua kondom akan tingkatkan gesekan. Hal seperti ini akan jadi besar kemungkinan kondom akan robek.

3. Memakainya di pas yang salah

Ini Mengakibatkan Bila Memakai Kondom Dengan Buru-buru
Contoh kondom
Saat terbaik menggunakan kondom yakni sehabis penis birahi dan terlebih dulu ada kontak dengan vagina, papar Streicher. Terlambat memakainya akan sangatlah kemungkinan perpindahan penyakit (bila ada).

Bila pria gunakan kondom terlebih dulu dia serius birahi, dia bisa jadi akan kesulitan memasangnya. Kondom dapat juga jadi terpasang dengan tidak sempurna, dan hal seperti ini bisa mengganggu birahi pria.

4. Tidak menjepit ujungnya

Biasanya kondom di desain dengan penampung di ujungnya untuk menangkap air mani. Namun kalau pria menggunakan tipe yg tidak punya fitur ini, optimis ada ruang yang cukup di ujung kondom. Tersisa ruang tidaklah berarti dapat ada gelembung udara. Bila ada udara tersisa di ujung kondom, hal seperti ini juga akan jadi besar kesempatan kondom robek, jelas Rena McDaniel, M. Ed, seorang seksolog klinis.

” Jepit ujung kondom sambil memasangnya untuk mengindari ada udara tersisa pas Anda siapkan ruang di atasnya, ” katanya.

5. Menggunakan ukuran yang salah

Ukuran itu miliki dampak saat menggunakan kondom. ” Bila pria menggunakan kondom yang sangatlah kecil, dia tentu akan kesulitan memasangnya. Kondom akan terpasang dengan tidak nyaman, dan bisa robek, ” papar Streicher. Bila dia menggunakan ukuran yang sangatlah besar, kondom akan ringan lepas, lebih Bennett-Cook.