Ada Yang Mempermasalahkan 7 SMP Di Yogyakarta Yang Menggunakan Sistem SKS – Sejumlah 6 SMP Negeri serta 1 SMP swasta atau 7 SMP di Kota Yogyakarta mengaplikasikan System Credit Semester (SKS). Tetapi system itu mulai ada yang mempermasalahkan lantaran dikira tak searah dengan semangat pendaftaran PPDB 2018 system zonesi.
Kepala Disdik Kota Yogyakarta, Edy Heri Situasi menyampaikan, aplikasi system SKS di tujuh SMP di Kota Yogyakarta semestinya tak dipersoalkan. Karena, keinginan pemerintah yang akan datang system SKS bakal diberlakukan di semua sekolah. ” Ke depan kan kelak semuanya sekolah ke SKS. Cuma saat ini tujuh sekolah ini jadi jenis dahulu, mendahului yang lainnya, ” katanya.
Edy mengharapkan beberapa kelompok tak mempermasalahkan system SKS, walau kurun waktu yang nyaris berbarengan juga diberlakukan PPDB system zonesi. Karena, ke-2 system itu tak sama-sama berkenaan.
” Tak ada hubungan, PPDB ya PPDB. Bila telah keterima (di sekolah yang mengaplikasikan system SKS) baru anak ini dikerjakan peletakan, ” katanya.
” Demikian keterima peletakan lewat apa? Asesmen psikologis, IQ-nya, kreatifitasnya. Dari ke-3 hal semacam ini bakal nampak referensi psikolog. Si A dapat empat sementar, si B empat enam semester, si D delapan sementar, ” tutupnya.
Selain itu dengan terpisah Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto menyampaikan arah PPDB zonesi yaitu menyetarakan kwalitas pendidikan di Yogyakarta. Tetapi ada sejumlah sekolah yang memberlakukan system SKS, serta system pembelajarannya tidak sama dengan sekolah yang lain.
Menurut dia sebagian sekolah yang pada awal mulanya memperoleh julukan sekolah favorit mulai mengatur taktik untuk menjaga predikat itu. Satu diantaranya yakni wawasan system SKS yang bakal diaplikasikan di sekolah itu.
Pihaknya melihat aplikasi system SKS butuh dievaluasi bersama dengan. Karena, system SKS itu mengelompokkan siswa jadi sebagian tingkatan.