Balita Wanita Tewas Di Aniaya Ibu Kandungnya – Malang nian nasib Aulia Fatin (3). Balita wanita ini wafat dunia disangka dianiaya ibu kandungnya, RM.
Kerabat temukan Aulia terbujur kaku di dapur tempat tinggal keluarganya di Dusun IV Desa Asahan Mati, Bagan Asahan, Tanjung Balai, Asahan, Sumut, Minggu (20/5) malam. Warga berprasangka buruk lihat lebam di sekujur badan balita itu.
Keraguan itu lalu dilaporkan ke polisi. Petugas Polsek Sei Kepayang tiba di lokasi. Jasad Aulia juga dievakuasi ke RSUD Djasamen Saragih di Pematang Siantar. Dari autopsi di pastikan bocah itu wafat karna dianiaya.
” Karna karena ada pendarahan di rongga tengkorak karena ada kekerasan benda tumpul yang berkali-kali pada daerah kepala dibarengi ada luka memar pada nyaris sekujur badan yang dikarenakan kekerasan benda tumpul yang berkali-kali, ” kata AKBP Yemi Mandagi, Kapolres Asahan, Rabu (23/5).
Polisi lalu mengecek beberapa saksi, termasuk juga RM. Sang ibu mengakui sudah menganiaya putrinya, salah satunya dengan gayung plastik serta tangan.
RM juga diamankan dengan tanda bukti gayung plastik warna merah. ” Motif dari aktor lakukan ini yakni karna tersangka ini mengingat bekas suaminya, ” terang Yemi.
Bekas suami ke-3 RM adalah bapak kandung Aulia. Dia pergi waktu Aulia 5 bln. dalam kandungan. Mulai sejak itu RM disangka stres.
” Saat hamil 5 bln. yang berkaitan ditinggal, lalu mungkin saja terasa jengkel dengan lihat anaknya yang berkaitan lakukan pelampiasan nafsu kekerasan pada anaknya, ” sambung Yemi.
Sang ibu masih tetap di check di Unit Perlindungan Wanita serta Anak (PPA) Satreskrim Polres Asahan. Dia terancam dijerat dengan pasal 80 ayat (3) serta (4) jo Pasal 76 C UU Nomor 35 Th. 2014 mengenai perubahan atas UU Nomor 23 Th. 2002. Dia terancam hukuman 15 th. penjara ditambah sepertiganya karna adalah orang-tua kandung korban