Kemenangan Vinales Ditunggu Yamaha yang Puasa Kemenangan Selama 16 Bulan

Kemenangan Vinales Ditunggu Yamaha yang Puasa Kemenangan Selama 16 Bulan  – Maverick Vinales merajai MotoGP Australia 2018. Hasil yang dirasa demikian menakjubkan lantaran menyudahi puasa panjang kemenangan ia serta Movistar Yamaha.

Pada balapan yg diselenggarakan di circuit Phillip Island, Minggu (28/10/2018) siang WIB, Vinales yg start dari urutan ke dua pernah berubah jauh ke barisan ke-10 sebelum perlahan-lahan menapak naik.

Keluarnya Marc Marquez di lap ke tujuh serta tak optimalnya perform Andrea Dovizioso bikin Vinales dengan ringan mengambil urutan paling depan dari sejak lap ke delapan yg dipertahankan sampai garis finish. Demikian Vinales jadi rider pertama yg menyaksikan bendera finish, seketika paddock Yamaha lantas bersorak-sorai rayakan kemenangan pebalapnya itu.

Perayaan itu nukan tiada argumen lantaran kemenangan ini udah dinantikan Yamaha yg puasa kemenangan sepanjang 16 bulan paling akhir atau lebih kurang lebih dari 1 tahun. Team Garpu Tala itu kali terakhir menang kala Valentino Rossi memenangi MotoGP Belanda pada 25 Juni 2017.

Kemudian, Yamaha mengalami penurunan mencolok penampilannya serta ada masalah buat beradu dengan Repsol Honda serta bahkan juga terakhir Ducati. Keseluruhan ada 25 balapan dimana rider-rider Yamaha senantiasa menyaksikan saingannya ada di tribune paling atas.

Sesaat, buat Vinales, kemenangan di Australia merupakan kemenangan keempatnya berbarengan Yamaha sehabis menggapai tiga kemenangan musim yang lalu. Vinales bahkan juga lebih panjang puasanya ialah dari sejak seri MotoGP Prancis pada 21 Mei 2017!

Lumrah kemenangan ini diterima dengan suka-ria lantaran baik Vinales serta Yamaha membutuhkannya. Saat ini perform baik Yamaha diperlukan di dua seri tersisa, Malaysia serta Valencia, mengingat Rossi tetap menginginkan urutan runner-up.

Rider berjuluk The Doctor itu saat ini berada pada urutan ke-tiga classement dengan 195 point, perbedaan 10 angka dari rider Ducati Andrea Dovizioso di urutan ke dua. Sanggupkah, Yamaha mewujudkannya?

Yamaha sendiri berada pada urutan ke-tiga classement konstruktor dengan 256 point, sesaat Ducati di urutan ke dua dengan 300 point serta Honda di urutan paling atas dengan 339 point. Buat classement team, Movistar Yamaha di urutan ke dua dengan 375 point, menguntit Repsol Honda dengan 391 point di puncak.