Korban Yang Selamat Di Rusuh 22 Mei Sudah Pulang – Polisi menyebutkan korban selamat karena peluru tajam tindakan keonaran 21-22 Mei bernama Zulfikli sudah dipulangkan dari rumah sakit.
Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra menjelaskan Zulkifli memperoleh cedera tembak dibagian pahanya hingga harus jalani perawatan di rumah sakit.
“Telah kembali, dia dirawat jalan, telah (dipulangkan) kemarin. Dia sehat,” kata Asep di Bareskrim Polri, Selasa (18/6).
Walau sudah jalani rawat jalan, kata Asep, faksinya belum juga dapat minta info dari Zulkifli berkaitan tindakan keonaran itu. Faktanya, polisi memperhitungkan keadaan fisik serta psikis dari Zulkifli.
Polisi didapati sudah ambil proyektil dari paha Zulkfli. Asep menyebutkan faksinya masih lakukan uji balistik pada peluru itu.
“Sampai ini hari kami masih lakukan uji balistik pada proyektil yang diketemukan dari badan korban,” katanya.
Di lain sisi, dikatakan Asep, sekarang ini faksi kepolisian tengah bekerja bersama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mengecek rekaman CCTV di seputar tempat insiden dan di seputar tempat penemuan korban.
“Sedang bekerja bersama untuk kumpulkan CCTV yang ada, sedang dipelajari,” sebut Asep.
Awalnya, hasil autopsi Mabes Polri pastikan empat dari sembilan korban jiwa dalam tindakan keonaran 22 Mei wafat karena terserang peluru tajam.
“Telah dikerjakan autopsi, empat jelas korban wafat karena peluru tajam,” kata Asep di Mabes Polri, Senin (17/6).
Penyidik sudah amankan dua proyektil untuk seterusnya akan dikerjakan uji balistik. Direncanakan hasil uji balistik itu akan keluar dalam kurun waktu kurang dari sebulan.