Home / berita umum / Lahan Pertanian Di Tulungagung Alami Kekeringan

Lahan Pertanian Di Tulungagung Alami Kekeringan

Lahan Pertanian Di Tulungagung Alami Kekeringan – Lebih kurang 106 hektare tempat pertanian di Tulungagung alami kekeringan. Lalu 13 hektare pada tidak terselamatkan atau alami puso.

Buat memercepat perlakuan dinas pertanian ditempat membuat posko kekeringan. Koordinator POPT Dinas Pertanian Tulungagung Gatot Rahayu menjelaskan, lebih dari seratus hektare tempat terpengaruh kekeringan itu menyebar di 13 desa di Kecamatan Bandung serta Besuki. Tempat yg terpengaruh semuanya persawahan.

“Rinciannya buat yg kekeringan gampang 70 hektare, sedang 14 hektare, category berat sembilan hektare serta puso sekitar 13 hektare,” kata Gatot, Kamis (11/7/2019).

Beberapa petani waktu ini kesusahan memperoleh supply air buat tanaman padinya. Lantaran aliran irigasi ataupun sejumlah besar sumber mata air yg sampai kini difungsikan sudah jadi kering. Menyebabkan tanaman padi yg rata-rata sudah berumur di atas 75 hari jadi kering serta puso.

“Beberapa petani ini mulai lakukan tanam padi saat supply air masih ada. Tetapi sehabis dua bulan berjalan nyatanya sudahlah tidak ada hujan sekalipun, sampai tidak dapat penuhi supply air,” tuturnya.

Situasi musim kering tahun ini diantisipasi lebih kronis serta lebih lama ketimbang dengan tahun awal kalinya. Dikarenakan datangnya musim kemarau lebih dini. Tahun kemarin beberapa petani masih dapat memperoleh supply air meskipun cuma memercayakan air hujan.

“Namun saat ini sudahlah tidak hujan sekalipun. Tahun kemarin tidaklah sampai puso lantaran kadang-kadang masih turun hujan,” paparnya.

Di sisi lainnya Gatot akui kesusahan buat ajak beberapa petani berpindah model tanaman dari padi ke palawija. Petani umumnya akan selamanya menanam padi sepanjang saat awal tanam masih ada supply air.

Buat kurangi kemungkinan yg tambah besar karena kekeringan ini, Dinas Pertanian Tulungagung lakukan bermacam kiat. Salah satunya dengan mengoptimalkan mesin pompa buat mengisap air di banyak sumber atau sungai yg masih tinggal. Tidak hanya itu, faksinya pun membuat posko paham krisis kekeringan tempat pertanian.

Gatot mengimbuhkan, tidak hanya Kecamatan Besuki serta Bandung, beberapa kecamatan lain pun miliki potensi alami kekeringan. Yaitu Campurdarat, Kalidawir serta Pakel. Bahkan juga beberapa salah satunya teratur alami kekeringan tiap-tiap tahun.

About admin