Jaksa Penuntut Pengadilan di Spanyol menuntut hukuman penjara 2 tahun pada Neymar mengenai dugaan kecurangan dalam proses bergabungnya ke Barcelona antara musim 2011 serta 2013. Pengadilan Spanyol tengah mendengar pendapat mengenai kasus ini, termasuk ada tuduhan pada ayahnya, yang juga bekas Presiden Barcelona, yakni Sandro Rosell, serta FC Santos sebagai tim yang dulu pernah Neymar bela.
Jaksa penuntut pula menuntut Rosell mendapat hukuman penjara selama 5 tahun serta denda Rp 122 miliar bagi Barcelona.
Pihak pengadilan juga meyakini kalau terdakwa (Barcelona dan Rosell) sudah menipu DIS, itu adalah perusahaan investasi yang mempunyai hak sebesar 40% daripada pemain ketika proses transfer.
DIS juga mengklaim tak mendapatkan uang dari hasil kepindahan Neymar dari FC Santos menuju Barca di musim 2013 lalu.
Di September lalu, MA Spanyol memerintahkan Jose de La Matta selaku hakim membuka kembali kasus tersebut.