Home / berita umum / Polisi Usulkan Soal Trailer Tabrak Puskesmas Di Boyolali

Polisi Usulkan Soal Trailer Tabrak Puskesmas Di Boyolali

Polisi Usulkan Soal Trailer Tabrak Puskesmas Di Boyolali – Truk trailer yg menabrak Puskesmas Mojosongo bukan kecelakaan pertama yg berlangsung di pertigaan Wika, jalan Solo-Semarang, Boyolali. Tempat itu adalah salah satunya titik riskan kecelakaan di jalan Solo-Semarang ruas Boyolali.

Bahkan juga, dalam sekian tahun paling akhir, minimal telah 5 kali insiden kecelakaan pada tempat itu yg menyebabkan fatal.

Kecelakaan paling besar berlangsung di hari Sabtu, 13 Oktober 2018 saat lalu. Suatu bis dari arah Semarang ketujuan Solo, alami rem blong. Selanjutnya menabrak median jalan serta masuk ke arah dari arah terbalik serta menabrak mobil Isuzu Panther yg meluncur dari arah Solo ke Semarang. Dalam insiden waktu itu, tujuh orang meninggal dunia.

Insiden paling akhir ialah truk trailer H 1975 BH menabrak Puskesmas Mojosongo serta tewaskan seorang, Kamis (25/7) pagi. Awal mulanya, Puskesmas itu sempat pula ditabrak kendaraan.

“Saya pekerjaan di sini (Puskesmas Mojosongo) mulai sejak tahun 2016, telah dua kesempatan ini Puskesmas Mojosongo ditabrak,” papar Kepala Puskesmas Mojosongo, Nur Indah Ekowati, Kamis (25/7).

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Febriyani Aer, memasukkan, pertigaan Wika, Mojosongo ini ialah wilayah riskan kecelakaan.

Beberapa usaha eksperimen lalulintas sudah dilaksanakan biar tak lagi berlangsung kecelakaan lalulintas di pertigaan Wika. Diantaranya dengan pemasangan pita kejut dari ke-2 arah serta lampu traffic light. Tetapi, nyata-nyatanya kecelakaan masih berlangsung.

Saat kecelakaan truk trailer menabrak Puskesmas Mojosongo serta tewaskan seorang Kamis lalu, Febriyani memiliki rencana mengundang banyak stakeholder sehubungan. Pertemuan itu bakal mengulas inspeksi kembali pembangunan susunan jalan di Boyolali tersebut median jalannya.

Febriyani menganjurkan pemasangan guardrail di median jalan di tempat itu. Arahnya, lanjut Febriyani, apabila ada kendaraan yg alami rem blong serta menabrak median jalan diinginkan bisa berhenti serta tidaklah sampai masuk ke arah musuh arah.

“Kami bakal menganjurkan ke Dishub, biar di median jalan itu dipasang guardrail,” katanya.

Seperti dikabarkan, truk trailer yg dikemudikan Solchan (38) penduduk Kaliwungu, Kendal meluncur dari arah Semarang ketujuan Solo menabrak Puskesmas Mojosongo pada Kamis (25/7) pagi. Truk itu alami rem blong.

Karena insiden itu, seseorang mahasiswi meninggal dunia serta dua orang yang lain alami cedera mudah. Korban meninggal dunia ialah Irza Laila Nur Trisnha Winandi (21) penduduk Perum BSP II Desa Karanggeneng, RT 08/11 Boyolali Kota.

About admin