Seorang Pengojek Ditangkap Polisi Akibat Menculik Serta Cabuli Bocah – JR dengan kata lain Jemy (39), pengojek yang umum mangkal kolam Taman Eman, Minahasa di tangkap selesai mencabuli siswi SD umur 6 th. berinisial CSL dengan kata lain Cer. Aktor bahkan juga pernah menculik korban dengan modus diminta menjemput orangtua. Jemy di tangkap di Pasar Tondano, Senin tempo hari.
” Waktu itu, Clief (anggota Sapol PP Minahasa) tengah bertugas jagalah malam di Pasar Tondano. Sekitaran jam 22. 10 Wita (Senin) serta mencurigai seseorang lelaki dewasa yang tengah membawa anak wanita, ” ungkap Kepala Sub Sisi (Kasubag) Humas Polres Minahasa AKP Hilman Rohendi di Tondano, Selasa (28/11).
Selang beberapa saat, anggota Satpol PP itu mendekati serta ajukan pertanyaan ke aktor. Lelaki itu menjawab kalau gadis itu adalah anaknya.
” Tetapi saat anak itu di tanyai Clief, nyatanya ia tidak mengetahui lelaki yang membawanya, ” kata Hilman.
Lalu, Clief memberitahukan ke Polsek Tondano kalau ada seseorang pria yang membawa anak di Pasar Tondano kompleks lapak penjualan baju sisa. Personel Polsek Tondano bergegas menuju tempat.
” Karna pertolongan Clief, lelaki itu segera dibawa ke markas Polsek Tondano bersama anak wanita yang ia bawa, ” tuturnya.
Dari hasil interogasi, aktor mengakui anak wanita dibawa lari olehnya mulai sejak pulang dari satu diantara sekolah basic di Kelurahan Malalayang Kota Manado mulai sejak Senin, jam 10. 00 Wita. Tersangka membawa sepeda motor Yamaha Soul hitam dengan nomor polisi DB 4910 MA, aktor membujuk korban dengan argumen diperintah orangtua untuk menjemput.
Korban juga turut dengan tersangka, lalu segera membawanya menuju tugu salib besar serta memutar-mutar memakai sepeda motor punya aktor ke arah Malalayang-Tanawangko-Tomohon-Pinaras-Lahendong-Sonder sampai Tondano.
” Di Sonder, korban pernah dimandikan aktor yang kesehariannya bekerja jadi tukang ojek di kolam Taman Eman, ” ungkap Hilman.
Saat ada di Pasar Tondano, lanjut Hilman, tersangka pernah lakukan perbuatan cabul pada korban lewat cara memeluknya dari depan lalu mencium dan memegang alat kelamin berkali-kali.
” Untuk pengembangan serta penyelidikan perkara ini kami telah laporkan ke Kapolres, panduan dari pimpinan untuk bekerjasama dengan Polsek Malalayang, tersangka serta tanda bukti telah dijemput, penyidikan perkara diserahkan ke mereka karna TKP pertama disana, korban telah dijemput orang tuanya, ” katanya.
Terlebih dulu, di Facebook serta WhatsApp, orang-orang Sulawesi Utara pernah digemparkan dengan hilangnya seseorang anak wanita mulai sejak keluar sekolah, keluarga juga menebarkan photo di sosial media mulai sejak pagi, malam sekitaran jam 22. 10 Wita korban juga berhasil diketemukan.
Christopher Tawera keluarga korban mengatakan terima kasih serta animo pada anggota SatPol PP, Polsek Tondano dan Polres Minahasa karna telah menolong menangkap aktor.
” Terima kasih semuanya pihak yang telah menolong, terlebih untuk anggota SatPol PP, Polsek Tondano serta Polres Minahasa, ” katanya.
Ia mengharapkan pihak kepolisian dapat memberi hukuman setimpal untuk aktor yang telah lakukan tindak pidana pencabulan serta penculikan anak.