Wulan Diamankan Satreskrim Polresta Palembang Atas Masalah Yang Sama

Wulan Diamankan Satreskrim Polresta Palembang Atas Masalah Yang Sama – Wulan Purnama Sari, 41, langsung diamankan selesai ambil langkah keluar serta hirup udara bebas dari lapas wanita klas II Palembang, Selasa (20/8). Wulan diamankan Unit Pidsus Satreskrim Polresta Palembang, atas masalah yg sama.

Nyatanya saat menekuni hukuman, korban yg memberitahukan peristiwa mirip menaikkan banyak dengan jumlahnya kerugian berlainan. Modusnya, Wulan kala peristiwa masih jadi PNS juga sekaligus sisi rekruitmen CPNS di kantor Daerah Kementerian Hukum serta Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumsel.

“Pelaku sudah melaksanakan penipuan terhadap CPNS. Tahun 2008 hingga sampai 2012 masalah yg sama divonis serta menekuni hukuman di Lapas Wanita. Tahun 2018, aktor pula ditangkap serta ditahan saat enam bulan. Nah, kala dia keluar dari Lapas kita amankan lantaran korban yg melapor menaikkan banyak,” tutur Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, lewat Kanit Pidsus Iptu Hari Dinar, Selasa (20/8).

Menurut Hari, faksinya terima laporan dari korban. “Ada lima laporan korban serta kita kerjakan penyeldikan,” ungkapnya. Aktor telah dapatkan beberapa ratus juta dari banyak korbannya. Dari korban yg melapor ada yg menyetor Rp50 juta, Rp60 juta, Rp80 juta sampai Rp100 juta. “Ada lima korban, sampai waktu ini telah tiga korban yg kita tangani,” papar Hari .

Aktor dalam laganya tawarkan terhadap korban serta janji dapat mendukung korban untuk masuk jadi PNS tidak dengan tes. Tapi dengan ketentuan siapkan beberapa uang. “Korban tertarik serta memberi uang terhadap aktor. Lalu dibuatkan SK serta surat pekerjaan palsu. Kerugian korban kira-kira Rp50-Rp100 juta,” tukasnya.

Faksinya pula, sambung Hari telah melaksanakan penyelidikan serta pengumpulan bukti-bukti perkiraan kesertaan pada faksi internal Kemenkumham serta tidak menemukannya pengakuan aktor yg telah menyetor terhadap pelaku.

“Pelaku melaksanakannya sendirian serta aktor menyebutkan setor itu bohong lantaran kita melaksanakan penyelidikan itu tidak ada ditambah lagi masalah ini telah berjalan lama serta dialah aktor tunggalnya,” tukas Hari