Home / berita umum / Beginilah Kata Pengendara Motor Ketika Ditanyai Nama Pahlawan Saat Operasi Zebra

Beginilah Kata Pengendara Motor Ketika Ditanyai Nama Pahlawan Saat Operasi Zebra

Beginilah Kata Pengendara Motor Ketika Ditanyai Nama Pahlawan Saat Operasi Zebra – Ada yang berbeda dari Operasi Zebra Unit Lalu-lintas (Satlantas) Polres Purbalingga pada hari ini yang bertepatan dengan Hari Pahlawan. Dalam operasi zebra yang jalan di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sebagian polisi itu menyelinapkan tema kepahlawan jadi bentuk peringatan Hari Pahlawan. Pelanggar yang dijumpai tidak mematuhi jalan raya, tidak dapat memberi SIM atau STNK diwajibkan menyebutkan nama pahlawan yang fotonya dipertunjukkan sebagian aparat.

Apabila berhasil menyebutkan nama pahlawan itu, polisi beri toleransi dan hukuman tilang dirubah jadi teguran. Sayangnya, beberapa pelanggar yang berusia relatif muda tidak bisa menyebutkan nama pahlawan dalam foto itu. Walaupun sesungguhnya, muka beberapa pahlawan tidak asing karna sering dijumpai pada pecahan mata uang rupiah. Satu diantaranya, Cut Nyak Dien, Pattimura, Sisingamangaraja, WR Supratman, Imam Bonjol, dan yang beda.

” Aduh, ini siapa ya, bentar-bentar. Sering saksikan ini. Aduh, tapi siapa ya, ” ucap Sigit Nurmiyanto, saat ditilang karna tidak menyalakan lampu sepeda motor.

Kepala Bagian Operasi Polres Purbalingga, AKP Herman Setiyono menyampaikan, Operasi Zebra seperti kuis itu untuk mendorong warga tahu sejarah dan ketahui pahlawan-pahlawan nasional Indonesia.

” Operasi peluang ini dikaitkan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November. Pada pelanggar itu kami beri toleransi dan hukuman tilang dirubah jadi teguran, ” tutur Herman.

Berdasarkan pada penilaian sedikitnya 14 pelanggar yang waktu dipertunjukkan gambar muka pahlawan nasional, bisa menyebutkan namanya dengan benar.

Mereka berusia rata-rata 35 th. ke atas. Tengah, lima pelanggar yang ditilang karna tidak bisa menyebutkan nama pahlawan umumnya warga berusia relatif muda. Herman menyayangkan beberapa warga tidak bisa menyebutkan nama pahlawan itu. Walaupun sesungguhnya, pahlawan nasional itu masuk dalam materi pelajaran sekolah dan kerapkali keluar penuturannya di sebagian media.

Kami sayangkan itu, pelanggar yg tidak menyebutkan nama pahlawan semuanya berusia muda, ” Herman memungkasi.

About admin