Gubernur Jawa tengah Himbau Pada Para Pemudik Untuk Patuhi Petugas Polisi – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharapkan kemacetan kronis di pintu keluar tol, seperti th. lantas di Gerbang Tol Brebes Timur atau Brexit tidak terulang.
Ganjar juga memohon beberapa pemudik taat pada instruksi Kepolisian.
” Alhamdulillah, th. ini ketentuannya terang siapa yang mengatur jalan raya. Semuanya kendali berada di kepolisian. Korlantas yang mengkomandoi, ” kata Ganjar selesai memimpin apel titel pasukan Operasi Ramadaniya Candi di jalan tol fungsional Kaligangsa, Brebes, Senin (19/6/2017).
Menurutnya, bila ada kemacetan kronis di dalam jalan, ada tiga jenderal berpangkat brigadir jenderal yang melakukan tindakan sebagai wasit.
Wasit, kata dia, bertugas jadi pengatur kendaraan yang melintas didalam tol.
” Wasit dapat melakukan tindakan mengalihkan kendaraan dari tol ke jalan arteri pantura, apakah mesti berputar-putar balik serta rekayasa jalan raya beda. Kami sudah bekerjasama dengan kepolisian berkaitan itu, ” terang Ganjar.
Ia menyatakan, wasitlah yang juga akan mempersiapkan skenario jalan raya bila berlangsung kemacetan yang memerlukan perhatian serta berbentuk darurat.
Oleh karenanya, ia menginginkan, pemudik mematuhi ketentuan dari pihak Kepolisian.
” Pemudik mesti manut. Yen ora manut akan mbededeng (pemudik mesti taat. Bila tidak, arus jalan raya juga akan macet atau kacau), ” tutur Ganjar.
Ia juga menyatakan, semuanya persiapan mudik sudah dikoordinasikan dengan pihak berkaitan.
Terlebih masalah bahan bakar minyak atau BBM, tenaga kesehatan, fasilitas toilet portable, serta lain- beda.
