Apple disuruh membayar tuntutan sejumlah US$ 600 ribu (sekitaran Rp 8, 2 miliar) atas meledaknya satu iPhone 6 di Kanada.
Problemnya, iPhone 6 yang meledak itu menyebabkan kebakaran besar serta buat satu tempat tinggal peternakan hangus terbakar. Usaha yang memiliki tempat tinggal peternakan itupun sangat terpaksa mesti tutup.
Seperti diambil Softpedia, Selasa (6/3/2018), pasangan yang memiliki iPhone 6, Cathy serta Ian Finley menyebutkan, kobaran barah membakar tempat tinggal peternakan mereka pada Oktober 2016.
Keduanya juga mengambil keputusan untuk tutup peternakan yang terlebih dulu dipakai untuk perkemahan anak-anak serta tour peternakan.
Menurut laporan CBC, tidak terang penyebabnya barah yang membakar habis peternakan itu, tetapi petugas keamanan mengatakan iPhone 6 jadi penyebabnya kebakaran saat di isi daya di ruangan tamu.
Petugas setempat mengatakan, piranti keluaran Appe itu alami overheating serta membakar kursi lalu menyulut barah di ruang serta di semua tempat tinggal.
” Saya bermasalah dengan piranti itu. iPhone 6 itu sudah menyulut kebakaran, ” sekian kata Cathy Finley seperti diambil dari laporan media.
Finley menyebutkan, waktu peristiwa dianya tengah ada diluar tempat tinggal untuk berikan makan kambing. Cuma berselang sebentar, dia lihat di tempat tinggalnya dipenuhi asap.
” Saya ingat, pernah lihat asap. Waktu jarak saya sekitaran 2 mtr. dari tempat tinggal, udara di sekelilingnya begitu panas hingga saya tidak dapat mendekat. Saya pernah buka pintu namun tempat tinggal dipenuhi asap. Hp saya berada di tempat tinggal, jadi saya segera lari memohon pertolongan ke tetangga, ” katanya.