Masa Depan Messi di Timnas Argentina Masih Dalam Tanda Tanya – Hari esok Lionel Messi di tim nasional Argentina masih juga dalam tanda pertanyaan. Akan tetapi, Diego Maradona masih tetap meyakini Messi belum pensiun dari sepakbola internasional.
Sesudah Argentina tersisih di set 16 besar Piala Dunia 2018, Messi mengatakan akan tidak tampil untuk negaranya di bekas tahun ini. Akhirnya, superstar Barcelona itu dispekulasikan akan pensiun dari tim nasional untuk ke-2 kalinya.
Saat berbaju Argentina, Messi dibebani harapan yang sangat besar. Pemain berumur 31 tahun itu dituntut untuk dapat memberikan keberhasilan sama seperti di Barcelona.
Maradona disebutkan jadi salah satunya pengkritik paling besar Messi. Pemai legendaris sekaligus juga eks pelatih Argentina itu diberitakan sempat melemparkan komentar polemis jika Messi tidak wajar jadi pemimpin timnya.
“Sia-sia coba membuat seseorang pria jadi pemimpin, yang bolak-balik ke toilet 20 kali sebelum laga,” kata Maradona pada awal Oktober yang lalu, mengacu pada kegugupan Messi yang kadang muntah sebelum serta waktu laga berjalan.
Namun, terakhir Maradona menyanggah komentar itu. Meskipun begitu, tidak dapat disangkal ia jika Argentina akan kesusahan tiada kedatangan Messi.
Hal tersebut tampak waktu kwalifikasi Piala Dunia 2018, dimana Messi, yang comeback dari pensiun, memastikan kelolosan Argentina di laga-laga paling akhir. Maradona juga mengharap Messi akan kembali.
“Saya fikir demikian,” kata Maradona waktu di tanya apa Messi akan kembali pada tim nasional.
“Kita lihat saja sich, sebab jika tidak jadi kami akan ada dalam kesusahan sebab kami tidak mempunyai siapa saja yang seperti ia,” kata pemenang Piala Dunia 1986 itu pada Marca.
“Leo ialah salah satunya sahabat saya serta saya akan tidak bicara jelek mengenai seseorang rekan di muka publik. Andaikata mesti demikian, saya cuma akan menjelaskannya dengan cara langsung, serta tidak melalui satu interviu,” lanjut Maradona berkaitan komentar kontroversialnya pada Messi.
“Memang benar ada beberapa pemain yang bolak-balik ke toilet 20 kali, tetapi saya kan tidak menunjuk pada Messi.”