Menipisnya Stok Darah Di PMI Garut – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut kekurangan stock darah. Menipisnya stock darah berlangsung mulai sejak bln. puasa 2018.
Kepala Unit Transfusi Daerah PMI Garut Rahmat Wijaya menyampaikan stock darah menipis lantaran jumlahnya pendonor menyusut mulai sejak hari pertama puasa sampai satu pekan saatlibur lebaran.
” Bln. puasa tempo hari kita tampung 700 labu, walau sebenarnya keperluan per bln. 1. 500 labu, ” tutur Rahmat pada wartawan di kantornya, Jalan Rumah Sakit, Kabupaten Garut, Kamis (05/07/18).
Dari keperluan 1. 500 labu darah, sekarang ini PMI Garut baru memperoleh 150 labu darah yang datang dari pendonor teratur.
Rahmat menyampaikan pihaknya berupaya untuk menutupi kekurangan labu darah lewat cara jemput bola mendatangi orang-orang di beberapa kecamatan. ” (Darah) A serta AB yang sulit di cari. Untuk B serta O tak susah diketemukan, ” tuturnya.
Stock darah yang susah diketemukan dikeluhkan oleh beberapa kelompok orang-orang, satu diantaranya Yayasan Thalasemia Indonesia (YTI) Garut.
Ketua YTI Garut Pipin Ramdhani menyampaikan pihaknya mengharapkan supaya ketersediaan darah untuk beberapa pasien thalasemia dapat selalu terpenuhi. ” Sedih, kita mengharapkan supaya ketersediaan darah untuk penyandang thalasemia dapat tercukupi, ” kata Pipin