Home / berita bola / Peter Crouch Kenang Laga Perempat Final Liga Champions Dengan Marcelo

Peter Crouch Kenang Laga Perempat Final Liga Champions Dengan Marcelo

Peter Crouch Kenang Laga Perempat Final Liga Champions Dengan Marcelo – Peter Crouch mengungkap, bagaimana dianya sendiri dongkol benar oleh Marcelo. Hal demikian didorong dari suatu laga 9 tahun yang lalu, hingga pengin sekali menjotosnya!

panduan judi bola
Crouch serta Marcelo sempat bentrokan di 2011. Di perempat final Liga Champions 2010/2011, Tottenham Hotspur menjenguk Real Madrid di Santiago Bernabeu di putaran pertama.

Di laga itu, Crouch sekedar main sepanjang 15 menit. Striker jangkung itu memperoleh dua kartu kuning dengan cepat, yang meningkatkan penderitaan Tottenham selesai dibobol Emmanuel Adebayor mulai sejak menit keempat.

daftar judi bola
Pertama sehabis menyalahi Sergio Ramos saat menit kedelapan. Lantas, pemain berasal dari Inggris itu kembali lagi diganjar hukuman wasit sebab menekel Marcelo.

Pelanggaran ke-2 itu yang bikin Crouch dongkol. Lantaran, Crouch berasa bek Madrid itu sedikit diving, serta rayakannya waktu dianya sendiri ditendang wasit.

Selanjutnya, Madrid menang 4-0, selesai meningkatkan 3 gol kembali melalui Adebayor saat menit ke-57, Angel Di Maria (72′), serta Cristiano Ronaldo (87′).

“Area tukarnya ada di bawah stadion serta ada kelas di atasnya. Anda dapat dengar mereka,” kata Crouch dalam podcast From the Horses Mouth Paddy Power, yang diberitakan Marca.

Saya duduk di ruangan tukar dengan kepala tertutup handuk. Saya dengar gol untuk gol serta berpikiran, ‘Ini semuanya sebab saya’. Itu titik sangat rendah saya serta suatu penyesalan besar. Saya mempunyai faktor oleh karena itu. Pertama, saya terlampau semangat maka dari itu bikin wasit melaksanakannya. Itu benar-benar suatu tekel ke Ramos. Yang ke-2 , saya membatasi bola dari Marcelo serta sedikit menukik, tetapi tak menyentuhnya.”

“Ia melonjak ke udara, serta berguling-guling. Ada pojok camera, serta anda dapat saksikan ia memandang ke wasit, serta ia rayakan waktu kartu merah keluar, ia melonjak lompat kembali.”

“Saya tak pernah pengin memukul siapa saja kembali dalam hidup tidak cuman ia. Buat mereka, itu suatu kemenangan. Mereka menjadi pemenang laga serta mendustai saya. Saya terlampau polos melepaskan diri saya terperdaya dalam hal demikian,” kata Crouch bab insidennya dengan Marcelo waktu itu.

Di putaran kedua, Madrid juga balik lagi meraih kemenangan di White Hart Lane. Los Blancos maju dengan agregat 5-0 ke semi-final, saat sebelum ditaklukkan Barcelona 1-3.

About admin