Tanggul Jebol di Cidurian Bandung Akibatkan 1 Rumah Rusak – Belasan rumah masyarakat terendam serta satu rumah rusak diterjang air karena jebolnya tanggul Sungai Cidurian, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Hujan lebat yg mengguyur bikin debet air sungai bertambah hingga meluap.
Momen itu berlangsung di Kampung Babakan Hunjurjadi RT 04 RW 01, Desa Buah Batu, Kecamatan Bojongsoang. Kamis (22/11/2018) , lebih kurang jam 18. 00 WIB, beberapa masyarakat bergotong royong bersihkan lumpur yg masuk ke rumah. Diluar itu, beberapa barang mempunyai nilai punya masyarakat diangkut keluar rumah.
Angga mengatakan peristiwa rumah teredam itu seringkali berlangsung pada musim hujan, tapi kebanyakan cuma meluap saja. Menurut dia, baru kesempatan ini luapan sungai deras hingga menyebabkan kerusakan rumah punya anaknya.
” Kalaupun besar mirip ini baru saat ini. Ini berlangsung karena tanah tanggul itu gembur sebab awal mulanya di tanggul itu yaitu kandang domba. Sebab tanah gembur jadi air gampang masuk ke pemukiman, ” katanya.
Tanggul jebol itu miliki panjang lebih kurang 15 mtr.. Tanggul jebol sebab tembok penahan tanah (TPT) yg ada pada saluran sungai itu tidaklah terlalu tinggi, hingga apabila debet air tinggi luapannya menerjang ke pemukiman masyarakat.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Luapan air bersama-sama lumpur serta membawa material sampah itu masuk ke pemukiman masyarakat. Sekurang-kurangnya belasan rumah masyarakat terendam, selain itu rumah punya satu diantaranya masyarakat, Desi (29) , alami rusak.
Menurut Angga, kepala Desa Buahbatu telah memonitor peristiwa itu serta janji bakal pasang tanggul sesaat. ” Barusan ada kades kesini, ujarnya besok pengin bikin tanggul sesaat, ” ujar Angga.
Selain itu pemilik rumah rusak, Desi menyampaikan momen berlangsung lebih kurang jam 15. 00 WIB. ” Rumah saya rusak, GRC (dinding) jebol diterjang luapan air sungai, ” kata Desi.
Desi mengatakan, bukan hanya menyebabkan kerusakan sisi depan tempat tinggalnya. Beberapa barang yg ada pada dalam tempat tinggalnya ikut juga terbenam terangkut oleh saluran air sungai yg meluap ke pemukiman.
Sebab rumah kepunyaannya rusak serta tidak bisa dihuni, Desi bersama dengan tiga anaknya mesti mengungsi ke rumah sodaranya yg ada disisinya. ” Numpang dahulu sesaat dalam rumah sodara, ” tangkisnya.
Desi mengharapkan pada Pemerintah Kabupaten Bandung untuk lekas melakukan perbaikan tanggul itu sebab di kuatirkan peristiwa itu kembali berlangsung serta meneror puluham rumah masyarakat yg ada pada pemukiman itu.